AC Milan kembali merasakan manisnya keuntungan, kali ini dari transfer bek kiri Milos Kerkez ke Liverpool. Meskipun Kerkez telah lama meninggalkan San Siro, Rossoneri tetap kecipratan durian runtuh berkat peraturan FIFA yang menguntungkan. Transfer Milos Kerkez Liverpool senilai €47 juta menjadi sorotan utama bursa transfer musim panas ini.
Milos Kerkez: Dari Bournemouth Menuju Anfield
Liverpool resmi memboyong Milos Kerkez dari Bournemouth dengan mahar fantastis €47 juta. Pemain internasional Hungaria ini digadang-gadang akan menjadi suksesor Andy Robertson di posisi bek kiri pertahanan The Reds. Kedatangan Kerkez menandai rekrutan keempat Liverpool di musim panas ini, setelah sebelumnya sukses mendapatkan Jeremie Frimpong, Armin Pecsi, dan Florian Wirtz. Kehadiran Kerkez diharapkan dapat memperkuat skuad Jurgen Klopp menghadapi kompetisi Liga Primer Inggris dan Liga Champions.
Peran AC Milan dalam Perkembangan Milos Kerkez
Nama AC Milan kembali disebut-sebut dalam megatransfer ini bukan tanpa alasan. Rossoneri memiliki andil besar dalam membentuk talenta Kerkez di masa mudanya. Pemain kelahiran 2003 ini sempat mengenakan seragam Milan U-19 pada musim 2021/2022 setelah didatangkan dari Gyor. Ia menghabiskan satu musim bersama tim primavera, mengasah kemampuannya di akademi Milan.
Sayangnya, peluang untuk menembus tim senior Milan belum terbuka bagi Kerkez. Ia kemudian dilepas ke AZ Alkmaar dengan harga yang relatif murah, hanya €1,175 juta. Namun, keputusan ini justru menjadi titik balik bagi kariernya. Penampilan impresif Kerkez bersama AZ Alkmaar dan Bournemouth membuat nilainya meroket. Kini, ia diboyong ke Anfield dengan harga hampir 40 kali lipat dari nilai jualnya saat di Milan.
Cuan Milan Berkat Aturan Solidaritas FIFA
Keuntungan yang didapatkan Milan dari transfer Kerkez ini berasal dari aturan kontribusi solidaritas FIFA. Aturan ini dirancang untuk memberikan kompensasi kepada klub-klub yang telah berkontribusi dalam pelatihan dan pengembangan pemain muda. Kontribusi solidaritas berlaku untuk pemain berusia 12 hingga 23 tahun.
Mengingat Milos Kerkez sempat dibina oleh AC Milan saat berusia 17 tahun, Rossoneri berhak atas sebagian persentase dari total nilai transfernya. Persentase yang diterima disesuaikan dengan lamanya masa pembinaan. Berdasarkan laporan dari Football Italia, AC Milan diperkirakan mendapatkan sekitar €320 ribu dari transfer Kerkez ke Liverpool. Jika dikonversi ke Rupiah, angka tersebut mencapai kurang lebih Rp 6 miliar, sebuah keuntungan yang signifikan bagi klub.
Ini membuktikan bahwa investasi pada pembinaan pemain muda tidak hanya penting untuk masa depan klub, tetapi juga dapat mendatangkan keuntungan finansial yang tak terduga di kemudian hari.