Sejarah Benfica merupakan bagian penting dari narasi panjang sepak bola Eropa. Didirikan pada tahun 1904 di kota Lisbon, Portugal, Sport Lisboa e Benfica telah menjelma menjadi salah satu klub paling sukses dan dihormati di dunia. Dengan prestasi luar biasa baik di tingkat domestik maupun internasional, Benfica tidak hanya dikenal sebagai klub raksasa Portugal, tetapi juga simbol kebanggaan nasional.
Awal Mula Sejarah Benfica
Benfica lahir dari semangat sekelompok mahasiswa dan pekerja muda yang mendirikan klub Sport Lisboa pada 28 Februari 1904. Klub ini kemudian bergabung dengan Grupo Sport Benfica pada tahun 1908, dan sejak saat itu dikenal sebagai Sport Lisboa e Benfica. Warna merah dan putih serta lambang elang menjadi simbol identitas klub yang kuat dan penuh makna.
Pada awal berdirinya, Benfica mengalami tantangan infrastruktur dan keuangan. Namun, semangat juang para pendiri dan loyalitas suporter membentuk fondasi kokoh bagi perkembangan klub. Stadion pertama mereka, Campo da Feiteira, menjadi saksi lahirnya kekuatan sepak bola Portugal.
Dominasi Domestik dan Era Emas
Dalam sejarah Benfica, dominasi domestik menjadi bagian yang tak terpisahkan. Benfica meraih gelar Primeira Liga pertamanya pada musim 1935–36. Sejak itu, klub terus mengukir sejarah sebagai kekuatan utama dalam liga Portugal bersama rival klasik mereka, FC Porto dan Sporting CP.
Puncak kejayaan Benfica datang pada tahun 1960-an, era yang dikenal sebagai masa keemasan klub. Di bawah asuhan pelatih Béla Guttmann dan dipimpin oleh legenda sepak bola Eusébio, Benfica berhasil menjuarai Liga Champions Eropa dua kali berturut-turut, pada tahun 1961 dan 1962. Prestasi ini menjadikan Benfica klub Portugal pertama yang meraih gelar kontinental dan mengukuhkan namanya di kancah Eropa.
Benfica dan Kutukan Béla Guttmann
Salah satu kisah paling terkenal dalam sejarah Benfica adalah tentang kutukan Béla Guttmann. Setelah membawa Benfica menjuarai Liga Champions dua kali, Guttmann meminta kenaikan gaji namun ditolak manajemen klub. Ia kemudian pergi dengan meninggalkan kutukan, menyatakan bahwa Benfica tidak akan pernah memenangkan gelar Eropa lagi selama 100 tahun.
Menariknya, kutukan tersebut seakan menjadi kenyataan. Benfica enam kali mencapai final kompetisi Eropa setelah itu—termasuk final Liga Champions dan Liga Europa—namun selalu kalah. Meskipun demikian, Benfica tetap menjadi tim yang ditakuti di Eropa dan selalu tampil kompetitif.
Pengaruh Sosial dan Budaya
Benfica bukan sekadar klub sepak bola, tetapi juga institusi sosial yang memiliki jutaan penggemar di seluruh dunia. Klub ini dikenal sebagai “klub rakyat” karena basis suporternya yang luas dan beragam. Suporter setia Benfica dikenal dengan sebutan “Benfiquistas” dan dikenal sangat fanatik serta loyal terhadap tim kebanggaannya.
Stadion Estádio da Luz (Stadium of Light), yang menjadi kandang Benfica sejak tahun 2003, merupakan salah satu stadion paling modern di Eropa. Dengan kapasitas lebih dari 65.000 penonton, stadion ini menjadi simbol kekuatan dan kemegahan klub, serta sering digunakan untuk pertandingan penting tingkat internasional.
Prestasi dan Kontribusi bagi Sepak Bola Portugal
Dalam kompetisi domestik, Benfica adalah pemegang rekor gelar terbanyak di Primeira Liga dengan lebih dari 30 trofi liga. Selain itu, klub ini juga memenangkan banyak gelar di Piala Portugal, Piala Liga Portugal, dan Supertaça Cândido de Oliveira.
Lebih dari itu, Benfica telah memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan sepak bola Portugal. Banyak pemain top yang lahir dan dibesarkan dari akademi Benfica, seperti Rui Costa, João Félix, dan Ederson. Klub ini terkenal memiliki sistem akademi yang kuat dan konsisten menghasilkan pemain berbakat yang bersinar di level internasional.
Era Modern dan Tantangan
Di era modern, Benfica terus menjadi kekuatan dominan di Liga Portugal dan rutin berpartisipasi di Liga Champions UEFA. Meskipun persaingan semakin ketat, terutama dari FC Porto dan Sporting CP, Benfica tetap mampu menunjukkan konsistensi dan semangat kompetitif yang tinggi.
Tantangan ke depan bagi klub adalah mempertahankan tradisi juara sambil bersaing secara finansial di era sepak bola modern. Benfica terus mengembangkan infrastruktur dan sistem scouting mereka untuk memastikan klub tetap relevan dan kompetitif di Eropa.
Penutup
Sejarah Benfica adalah kisah tentang perjuangan, kejayaan, dan kebanggaan. Dari awal sederhana di Lisbon hingga menjadi salah satu klub paling berpengaruh di Eropa, Benfica telah menunjukkan bahwa dengan semangat, dedikasi, dan dukungan penggemar yang luar biasa, sebuah klub bisa melampaui batas dan menjadi legenda. Warisan Benfica akan terus hidup, menginspirasi generasi berikutnya dalam dunia sepak bola.