Sergio Ramos Pecahkan Rekor Gol, Bawa Monterrey Imbangi Inter Milan di Piala Dunia Antarklub 2025

Sergio Ramos kembali menjadi sorotan utama di kancah sepak bola internasional. Bek legendaris ini baru saja mencetak gol penting untuk klubnya, Monterrey, dalam pertandingan pembuka Piala Dunia Antarklub 2025 melawan Inter Milan. Golnya berkontribusi pada hasil imbang 1-1 yang mengejutkan, mengukuhkan dominasi dan ketangguhan pemain veteran ini.

Pertandingan yang berlangsung di Los Angeles di bawah suhu panas menguji fisik kedua tim. Monterrey berhasil menampilkan performa mengejutkan dengan menahan imbang Inter, salah satu tim kuat di turnamen ini.

Gol Ramos tercipta melalui sundulan khasnya, membuat Rayados unggul lebih dulu. Namun, keunggulan itu tak bertahan lama setelah Lautaro Martinez menyamakan kedudukan untuk Inter sebelum babak pertama usai. Meskipun terus digempur di babak kedua, pertahanan Monterrey yang dipimpin Ramos mampu bertahan, mengamankan satu poin berharga di laga pembuka grup.

Rekor Usia Sergio Ramos: Pencetak Gol Tertua di Piala Dunia Antarklub

Gol terbaru ini bukan hanya sekadar gol biasa bagi Ramos. Ini adalah gol keempatnya sepanjang sejarah partisipasinya di Piala Dunia Antarklub, namun yang paling istimewa adalah rekor usia yang berhasil dipecahkannya.

Dengan usia 39 tahun, dua bulan, dan 18 hari, Sergio Ramos resmi menjadi pencetak gol tertua dalam sejarah Piala Dunia Antarklub. Ia melampaui rekor yang sebelumnya dipegang oleh para legenda Argentina seperti Javier Zanetti, Nicolas Otamendi, dan Angel Di Maria. Pencapaian ini menunjukkan ketahanan dan kualitas Ramos yang tak lekang oleh waktu.

Konsistensi Monterrey di ajang ini juga patut diacungi jempol. Mereka berhasil mencetak gol dalam 12 dari 13 pertandingan sepanjang partisipasi mereka di turnamen bergengsi ini, menegaskan status mereka sebagai tim yang selalu mengancam.

Penampilan Gemilang & Pemain Terbaik

Peran Sergio Ramos sangat vital dalam meraih hasil krusial bagi Monterrey di debut mereka di Piala Dunia Antarklub. Menghadapi Inter Milan yang diunggulkan, kepemimpinan dan ketenangan Ramos di lini belakang menjadi pembeda.

Selain mencetak gol pembuka, Ramos tampil dominan sepanjang laga, menjaga lini pertahanan Monterrey tetap solid menghadapi tekanan serangan Inter. Pengalamannya yang luas di panggung besar terbukti menjadi faktor penentu. Tak mengherankan, berkat performa impresifnya, Sergio Ramos dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam pertandingan tersebut bagi skuad asuhan Dominic Torrent.

By admin

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *